Indikator Makro
Kependudukan
Penduduk
adalah mereka yang sudah menetap di suatu wilayah paling sedikit 6 bulan atau
kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud untuk menetap.
Kepadatan Penduduk
adalah banyaknya penduduk per satuan luas. Kegunaannya adalah sebagai dasar
kebijakan pemerataan penduduk dalam program transmigrasi. Kepadatan penduduk
kasar atau crude population density (CPD) menunjukkan jumlah penduduk untuk
setiap kilometer persegi luas wilayah. Luas wilayah yang dimaksud adalah luas
seluruh daratan pada suatu wilayah administrasi.
Penduduk yang Menganggur
adalah mereka yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan sedang
mencari pekerjaan menurut referensi waktu tertentu.
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk
adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam
jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase dari penduduk dasar.
Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio)
adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan
jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja)
dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).
Rasio Jenis Kelamin
adalah Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk
perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laku untuk 100 penduduk perempuan.
Rumah Tangga
Seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan
serta pengelolaan makan dari satu dapur.
Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang dimaksud
makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola
bersama-sama menjadi satu.
Rumah tangga dibedakan menjadi dua, yaitu:
Rumah Tangga Biasa (Ordinary Household), adalah seorang atau sekelompok
orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal
bersama dan makan dari satu dapur.
Ada bermacam-macam bentuk rumah tangga biasa, diantaranya:
→ orang yang tinggal bersama isteri dan anaknya;
→ orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus makannya
sendiri;
→ keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus, tetapi makannya dari
satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam satu segmen;
→ rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya
kurang dari 10 orang;
→ pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya yang
tinggal sendiri maupun bersama anak, isteri serta anggota rumah tangga lainnya,
makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga yang diurusnya;
→ masing-masing orang yang bersama-sama menyewa kamar atau sebagian bangunan
sensus tetapi mengurus makannya sendiri-sendiri.
Rumah Tangga Khusus (Special Household)
adalah orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan,
atau rumah tahanan yang pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola oleh suatu yayasan
atau lembaga serta sekelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) dan berjumlah 10
orang atau lebih.
Anggota rumah tangga
adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang
berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
Anggota keluarga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan anggota keluarga yang
bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan rumah 6
bulan atau lebih tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga.
Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih dan tamu yang tinggal di
rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih
dianggap sebagai anggota rumah tangga.
Kepala Rumah Tangga
adalah seorang dari sekelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas
kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau orang yang dianggap/ditunjuk sebagai
kepala di dalam rumah tangga tersebut.
Nomor | Kelompok Umur | Laki-Laki | Perempuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | 0-4 | 109,532 | 104,930 | 214,462 |
2 | 5-9 | 107,820 | 103,886 | 211,706 |
3 | 10-14 | 108,874 | 102,964 | 211,838 |
4 | 15-19 | 111,270 | 102,649 | 213,919 |
5 | 20-24 | 113,146 | 103,103 | 216,249 |
6 | 25-29 | 105,863 | 97,949 | 203,812 |
7 | 30-34 | 102,682 | 98,266 | 200,948 |
8 | 35-39 | 92,154 | 89,760 | 181,914 |
9 | 40-44 | 85,435 | 86,734 | 172,169 |
10 | 45-49 | 84,138 | 83,822 | 167,960 |
11 | 50-54 | 71,666 | 70,052 | 141,718 |
12 | 55-59 | 64,701 | 59,249 | 123,950 |
13 | 60-64 | 50,918 | 45,345 | 96,263 |
14 | 65-69 | 36,944 | 31,912 | 68,856 |
15 | 70-74 | 22,141 | 20,418 | 42,559 |
16 | 75+ | 18,696 | 19,663 | 38,359 |
Data hasil Sensus Penduduk 2020
Nomor | Tahun | Laju Pertumbuhan Penduduk |
---|---|---|
1 | 2015 | 0.38 |
2 | 2016 | 0.32 |
3 | 2017 | 0.25 |
4 | 2018 | 0.18 |
5 | 2019 | 0.11 |
6 | 2020 | 1.29 |
7 | 2021 | 1.81 |
2015-2019 Proyeksi Penduduk berdasarkan Hasil SP2010
2020 Hasil Sensus Penduduk 2020
2021 Hasil Proyeksi Interim 2021-2023